Tempat Rafting Terbaik di Bali, Seru dan Menyenangkan

Tempat Rafting Terbaik di Bali, Seru dan Menyenangkan

Pesona Bali seolah tidak terhenti, tak cuman pantainya yang tenar sampai mancanegara, pulau Dewata terhitung miliki wisata alam lain yang asyik untuk di jelajahi. Wisata alam yang mesti banget para pecintra petualangan untuk mencoba adalah rafting di Bali. Karakter sungai dan juga pelayanannya terlalu cocok untuk peserta rafting atau arung jeram pemula. Selain aman, kegiatan rafting di pulau Bali harganya terhitung bersahabat, lho. Berikut daftar area rafting di Bali yang banyak dianjurkan oleh para traveller:


1. Rafting di Sungai Pakerisan

rafting sungai pakerisanwisata-bali.com

Lokasi rafting sungai Pakerisan berada di Kabupaten Gianyar. Sungai yang berasal dari mata air pegunungan Kintami ini miliki panjang sekitar 34 Kilometer dan luas sekitar 29 Kilometer. Pegunungan Kintamani sendiri dikenal memilki sumber air yang jernih dan segar.


Lokasi arum jeram sungai Pakerisan suasananya tetap asri dan tenang dikarenakan memang lokasi jauh dari keramaian. Aliran air sungai tidak terlalu deras. Jadi safe terkecuali perahu karet yang anda pakai terbalik sehingga tidak terlalu beresiko untuk pemula Arung Jeram Magelang .


Sepanjang arum jeram di aliran sungai Pakerisan, anda bakalan dimanjakan bersama dengan pemandangan tebing tebing indah yang dikerumuni oleh tumbuhan tropis, pemandangan sawah sampai air terjun bersama dengan air yang bersih dan segar.


Yang mengakibatkan rafting sungai Pakerisan ini pribadi adalah letaknya yang berada di area Istana Tapak Siring. Istana ini terlalu tenar dikarenakan merupakan tidak benar satu wisata histori di Bali dikarenakan dulunya perihal bersama dengan Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno.


Menurut sejarah, area aliran sungai Pakerisan ini paling banyak ditemui website purbakala.  Hal ini yang mengakibatkan sungai Pakerisan pada tahun 2012 ditetapkanlan sebagai landskap budaya. Beberapa website yang paling tenar dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Pura Tirta Empul.


Sungai Pakerisan jadi sumber mata air yang disucikan. Ketika sistem upacara keagamaan sumber mata air diambil dari sini sehingga acara terjadi bersama dengan lancar tanpa gangguan.


Gotravelly

Puncak Bukit Trunyan/Puncak Indrakila merupakan puncak dari bukit di atas Desa Trunyan


Spot Instagramable Dengan Menikmati Sejuk Dan Keindahan Hamparan Bunga Cantik Padang Bunga Kasna


2. Rafting di Sungai Melangit, Klungkung

Tempat rafting di Bali sehabis itu yaitu sungai Melangit yang berada di Daerah Klungkung. Menawarkan beragam tantangan yang tak kalah seru bersama dengan area lainnya di Bali. Kelebihan sungai Melangit adalah kondisi alamnya yang tetap terjaga dan udaranya terlalu bersih.


Sungai Melangit miliki panjang sekitar 7,5 Kilometer. Air terjun di sungai ini miliki kondisi yang tenang dan terhitung menyejukkan. Sehingga cocok untuk healing sehabis menikmati keseruan beraktifitas  arung jeram.


Kawasan pedesaan terhitung tawarkan kenangan tersendiri. Banyak dijumpai warga sekitar berkebun, bertani dan terhitung memancing. Keramahan mereka mengakibatkan aktifitas arung jeram di sungai Melangit benar benar tak terlupakan.


3. Rafting Di Telaga Waja, Karangasem

Sungai Telaga Waja miliki jalan trek arung jeram paling panjang. Jalur trek Telaga Waja yang berada di Karangasem ini sekitar 16 Kilometer. Trek rafting selama 16 Kilometer bisa anda menyelesaikan bersama dengan kurun pas sekitar 2,5 jam sampai 3 jam di atas perahu karet. Benar benar suka dan menyenangkan tentunya.


Sungai Telaga Waja yang jadi tidak benar satu wejangan area rafting di Bali ini  miliki air yang jernih. Selain itu arusnya terhitung cukup deras dan safe untuk arung jeram. Ditambah lagi bonus bersama dengan pemandangan sawah yang menghijau di selama tepi sungai.


Sungai Telaga Waja yang merupakan sungai terbesar ke dua di Bali ini airnya berasal dari beberapa sumber mata air di kaki pegunungan Gunung agung. Gunung tertinggi di Bali skaral oleh umat agama Hindu di Bali.


Sumber mata air Lipang, sumber mata air Arca dan Sumber mata air Telaga Waja adalah tiga sumber mata air yang mengaliri sungai Telaga Waja. Gabungan Ketiga mata air mengakibatkan debit aliran  selama sungai Telaga Waja ini tinggi.


4. Rafting di Sungai Ayung, Ubud

Kawasan Ubud yang dikenal bersama dengan keindahan Terasiring sawah terhitung menaruh wisata rafting di Bali yang mesti banget anda coba. Lokasinya berada di  desa Payangan. Memiliki panjang trek rafting sekitar 13 kilometer. Waktu yang diperlukan untuk menyusuri sungai Ayung sekitar tidak cukup lebih 2 jam.


Arung jeram di sungai Ayung ini cocok untuk seluruh usia. Mulai dari anak anak berumur 5 tahun sampai kakek nenek yang berusia 65 tahun. Tentu bersama dengan catatan seluruh mesti sehat secara fisik. Karena aliran arus di sungai Ayung tidak terlalu deras. Batunya tidak terlalu cadas dan terhitung tak terlalu berbahaya.


Dengan lensa kamera anda bisa mengabadikan berfoto foto di tepi sungai Ayung yang miliki latar ukiran ukiran unik di selama dinding sungai. Ukiran inilah yang jadi ciri khas rafting di Sungai Ayung. Selama rafting wisatawan diajak berhenti untuk bisa berfoto dan terhitung berwisata di selama sungai Ayung.


5. Rafting di Sungai Petanu

Spot rafting di Bali sehabis itu adalah sungai Petanu yang berada di Kabupaten Gianyar. Sungai Petanu mengalir dari beberapa buah sumber mata air di pegunungan Kintamani.  Kintamani sendiri tenar sebagai area wisata alam paling baik di Bali.


Sungai ini miliki panjang sekitar 46 Kilometer. Dan luasnya sekitar 96 Kilometer. Selama perjalanan arung jeram selama sungi Petanu, jiwa petualangmu bakal ditantang untuk melalui beragam banyak bongkahan batu, meskipun begitu lokasi tetap selamanya aman.


Ada cerita tersendiri perihal Sungai Penatu Bali, konon katanya sungai ini miliki mitos. Pernah, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai mendengar suara musik yang tidak diketahui asal mulanya. Menurut warga setempat, musik cuma terdengar ketika sedang malam hari sampai sekitar pukul 3 pagi. Warga menduga bahwa suara musik yang dimainkan oleh Wong samar atau gamang berasal dari Sungai Penatu. Warga yakin musik berasal dari alam gaib dikarenakan musik tidak bisa terekam oleh alat perekam.


Meskipun terdengar mistik dan angker tetapi seluruh itu tak menghentikan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk selamanya mengarungi keelokan sungai Penatu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LPS naikkan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah menjadi 3,75 persen

Tips Bijak Memilih Sapi Kurban: Kunci untuk Mendapatkan Hewan yang Sehat dan Berkualitas

Press release adalah